Jika saja semudah bernafas,
tak butuh jutaan waktu untuk melupakanmu, tak perlu jutaan tetes air
mata untuk menghapus senyummu, tak akan ada jutaan duka untuk merepih
hangat pelukmu.
Kita tak lagi berada di musim yang sama, kau di sana menikmati musim semi bertabur bunga, sementara aku di sini masih terus berpayung di tengah hujan mencarimu.
Bantu aku melupakanmu.
Menghilanglah seperti sehelai daun yang jatuh di sungai, hanyut hingga ke muara dan tak pernah lagi akan kembali.
Kita tak lagi berada di musim yang sama, kau di sana menikmati musim semi bertabur bunga, sementara aku di sini masih terus berpayung di tengah hujan mencarimu.
Bantu aku melupakanmu.
Menghilanglah seperti sehelai daun yang jatuh di sungai, hanyut hingga ke muara dan tak pernah lagi akan kembali.
Bisa?