Sabtu, 18 Februari 2012

Seperti Kunang-Kunang Dan Bintang Yang Mencintai Malam

Aku dan engkau, seperti kunang-kunang dan bintang yang mencintai malam. Ribuan jarak dari hatimu, dengan sayapku yang rapuh, setiap helaan nafas aku berusaha mencari cintamu. Pada setiap dingin malam yang menghujam sunyiku. Pada setiap gelap malam yang menghalangi pandanganku dari adamu. Tapi engkau tetap tak terjangkau pelukku.

Jika telah  kutitipkan semua cintaku pada desir angin malam yang menyapa, berharap agar bermuara menuju hatimu, adakah ia benar-benar sampai padamu? Atau aku tetaplah kunang-kunang yang terus memujamu, dan engkau tetaplah bintang yang tak akan pernah terpeluk olehku?

Mungkin selamanya akan tetap begitu. 
Aku dan engkau, seperti kunang-kunang dan bintang yang mencintai malam.
Hanya begitu..

4 komentar:

  1. semua puisinya luar biasa, mampu merepresentasikan perasaan saya...."Aku dan engkau, seperti kunang-kunang dan bintang yang mencintai malam", seandainya berkenan bolehkan saya meng-copy puisinya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. silahkan...:)
      dengan senang hati "kunang-kunang"? atau "bintang"?

      Hapus