Minggu, 11 Desember 2011

Padamu : (11) Puisi Di Desember

barangkali seperti puisi yang mengakhiri luka
yang tercipta pada langit kenangan
dipenuhi perih yang kemudian memekat 
menjelma hitam sang mendung

barangkali pula seperti barisan kata cinta
untuk segala musim indah setelahnya
tak henti menetes seperti hujan desember
ditingkahi wangi bunga asmara

atau mungkin hanya kata tanpa makna
tak ingin memberi jejak yang berarti
seperti angin yang lalu membisu
menebarkan sunyi dan dingin

duhai tuan, kekasih hati...
pada puisi manakah cintamu ingin kau selipkan untukku?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar