Tuan, Bahkan sebuah gambar yang terlukis indah berawal dari sebuah titik. Setiap titik saling melebur membentuk garis, juga lengkungan. Kemudian mereka saling melengkapi. Bertaut dalam coretan-coretan yang lebih bermakna. Dan mewujudlah sebuah gambar.
Dan kita, Tuan. Adalah dua titik yang hanya diam di tempat. Kau tetap diam disana. Dan aku diam menunggu di sini. Kita berjarak. Tak bisakah kita saling mendekat ? Tak bisakah kita menyatu dan mulai menuliskan cerita kita? Cerita cinta. Lengkap dengan kalimat-kalimat bahagia, bahkan kalimat tentang air mata. Tak bisakah kita melebur dan mulai melukis gambar kehidupan kita berdua ? Gambar kita yang saling berpelukan. Juga saling nenggenggam memberi kekuatan. Gambar kehidupan yang akan membuktikan cinta kita ada.
Tuan, tak bisakah?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar