Jumat, 08 Juli 2011

Kau dan Aku

Kau dan aku. Dua jalan takdir yang kemudian dipertemukan menjadi satu takdir indah oleh-Nya. Bersama kita menyusurinya. Lengkap dengan segala musim yang mengiringinya.

Kau dan aku. Terkadang kita seperti dua aliran sungai. Yang sama-sama tenang mengalir kemudian menyatu menjadi aliran sungai yang lebih besar. Kesamaan kita menyatukan. Membuat kita semakin erat berpeluk meski musim penuh lara dan air mata.

Kau dan aku. Terkadang kau seperti dingin yang begitu membeku dan aku seperti panas yang begitu membara. Tapi kemudian kita melebur menjadi hangat yang syahdu dan menenangkan. Kita saling menyeimbangkan, hingga tak ada dingin itu. Hingga berlalu panas itu.

Kau dan aku. Terkadang kau adalah lautan yang teduh dan aku adalah angin yang menderu. Kemudian kita berubah menjadi badai yang dahsyat. Perpaduan yang terkadang membuat kita sama-sama terluka. Tapi cinta kita membalutnya. Badai mungkin melanda, tapi laut kembali tenang setelahnya.

Seperti apapun kita. Kuharap jangan lepaskan genggaman tanganmu. Bersama kita akan terus menyusuri jalan takdir kita. Hingga bahagia yang sejatinya. Semoga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar