Kamis, 28 Juli 2011

Saat Hujan Turun Di Hatiku

Rabb...
Aku sungguh tahu, jalan takdir  yang Kau beri tak selalu berhias pelangi dan wangi bunga. Tapi jika boleh aku meminta, mohon beri aku hati sekuat karang. Agar aku mampu terus tegak berjalan saat hujan badai datang di jalan takdirku...
---

Kadang, hidup berjalan tak seperti yang aku harapkan. Aduh... Meski aku tahu pasti hal itu adalah yang terbaik yang diberlakukan-Nya untukku, tapi tetap saja 'menangis' adalah hal pertama yang sering terjadi padaku. Tiba-tiba saja mata menjadi memberat, seperti uap air yang telah terkondensasi menjadi awan, tak sanggup lagi menahan bebannya dan ingin jatuh sebagai hujan. Hhmm... Kalau sudah begini aku benar-benar ingin hujan turun dari langit. Jatuh tepat di atas kepalaku, terus turun membasahi wajah. Aku berharap titik-titik airnya akan menolongku menyembunyikan air mataku. Karena dalam hujan : Tak seorangpun akan tahu betapa basahnya hatiku...
Terutama anak-anak, aku tak ingin mereka berpikir "betapa cengengnya ibu"

---
Cinta...
Saat hujan turun di hatiku, yang paling ingin aku dengar adalah suara teduhmu. Menenangkan resahku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar