Minggu, 19 Juni 2011

Kenyataan

diantara pagi yang meluruh bersama matahari yang meninggi
tersimpan sebentuk rasa yang membiru dalam setiap lekuk kalbu

     adalah kamu...
     wangi rindu yang terhirup tanpa ampun
     menelusup memenuhi peparu
     mengalir deras di sekujur nadi

saat embun kemudian menjadi tiada terenggut panasnya hari
yang tersisa hanyalah keringnya jiwa dihempas kenyataan

     adalah aku...
     sepotong hati yang tergugu pilu
     menelan setiap tetes tangis yang menghujan
     atas takdir yang tak lagi sama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar