membuatku menjelma menjadi hujan
tak henti jatuh membasahi berandamu
bersama lembut angin kasmaran
mencintaimu,
membuatku menjelma seindah purnama
tak henti meneteskan cahaya rindu sendu
bersama malam yang meluruh bisu
mencintaimu,
membuatku menjelma menjadi kata
tak henti mengalir mengukir puisi cinta
bersama detak nafas yang tanpa menjeda
adakah engkau tahu itu ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar