Senin, 20 Juni 2011

Keheningan


Aku ini perempuan yang menyukai keheningan. Aku jatuh cinta padanya. Aku nyaman berjam-jam bersamanya. Menikmati pelukannya. Kemudian setelah menemuinya, biasanya diam-diam aku tertidur dengan hati damai. Seperti bayi yang tertidur tenang dalam hangat dekapan ibunya.

Begitu, aku terus mengulanginya. Menemuinya kembali. Tak pernah bosan. Keheningan selalu menawarkan banyak hal untukku. Memberi kesempatan untuk berbicara pada diriku sendiri. Itu yang paling aku suka darinya. Saat aku mampu berbicara dengan diri, semua yang membebani seperti terurai sendiri. Meluruh bersama sepi yang dihadirkannya. Saat semua beban terlepas dan mampu berdamai dengan diri, ketenanganlah yang hadir di penghujungnya.

Aku juga suka membagi rahasiaku pada keheningan. Menceritakan padanya semua rasa. Rasa yang tak ingin kubagi pada siapapun. Bahkan tentang air mata yang aku tak ingin orang lain mengetahuinya. Aku lebih suka membaginya dengannya. Mungkin karena aku merasa lebih aman bercerita padanya. Keheningan benar-benar mengerti tentang ini. Disimpannya semua yang aku ceritakan dalam desir sunyinya. Aku tak perlu khawatir dia akan bercerita pada orang lain. Rahasiaku aman bersamanya.

Keheningan juga pendengar setia. Aku suka menceritakan padanya apa yang aku lakukan untuk melalui hari. Cerita-cerita ringan yang menyenangkan. Seperti hujan yang turun. Atau semangkuk mi siram yang benar-benar nikmat hari ini. Juga dia. Yah, dia adalah topik paling menyenangkan dalam ceritaku. Tak pernah habis cerita tentang dia. Tapi keheningan tak pernah bosan mendengarkannya. Diamnya memberitahuku.

Heii... Apakah kau juga mengenalnya ? Atau mungkin kau juga jatuh cinta padanya seperti aku ? Kalau kau tak mengenalnya, mungkin sekali-kali kau harus menemuinya. Aku jamin kau akan tenang bersamanya. Mudah menemukannya. Saat kamu sendiri. Tak ada suara selain suara alam dan detak jantungmu sendiri. Saat itu kau akan merasakan kehadirannya. Saat kau menemuinya, bersenang-senanglah bersamanya. Nikmati detik yang berlalu bersamanya. Mungkin kau juga akan menemui banyak hal di situ. Seperti aku. Percayalah... Sekali waktu kau harus menemuinya...

3 komentar: